Resource

Tampilkan postingan dengan label Berita Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Indonesia. Tampilkan semua postingan

Animator Indonesia Dengan Prestasi Global

Selasa, 09 April 2013

Terpesona dengan The Amazing Spiderman, Avatar, aksi robot di Transformer dan baju besi Iron Man, atau mungkin menunggu peluncuran The Hobbit, kisah lanjutan Lord of The Rings? Daftar di atas hanya beberapa dari deretan film yang dihasilkan oleh tangan animator dari: Indonesia!
Siapa saja mereka dan apa karyanya yang mendunia?

1. Christiawan Lie
Biasa dipanggil Chris Lie, lulusan ITB dan peraih beasiswa full bright di Savannah College of Art and Design, Amerika Serika ini menjadi salah satu animator di beberapa film terkenal seperti Transformer 3, GI Joe, dan Spiderman 4.
Selain animator, Chris Lie juga dikenal sebagai komikus hebat. Petualangannya di Amerika dimulai tahun 2005 saat mengikuti kompetisi action figure GI Joe. Karyanya terpilih sehingga dilibatkan dalam pembuatan GI Joe Sigma 6. Sumbangsihnya untuk Indonesia juga bisa dilihat pada komik Baratayuda yang meraih penghargaaan sebagai cerita dan komik anak terbaik di Anugerah Komik Indonesia 2011.
Sekarang ia mendirikan Caravan Studio di Indonesia.
 
2. Rini Triyani Sugianto
Sejak kecil jadi penggemar komik Tintin hingga berlanjut ketika lulus dari Academy of art University, San Fransisco, ia dipercaya ikut terlibat dalam pembuatan The Adventure of Tintin: Secret of The Unicorn.
Dia juga mengerjakan film animasi lain seperti The Avenger. Berkat kepiawaiannya, ia ditarik oleh Weta Digital, rumah produksi yang menggarap film Tintin. Perusahaan ini juga yang menggarap animasi film semacam Avatar, King Kong, Lords of The Ring, dan X-Men: First Class.
Saat ini, Rini sedang fokus dengan animasi pada film yang akan segera dirilis, The Hobbit.

3. Andre Surya
Melalui kecerdasannya mengolah efek film, lulusan DKV Universitas Tarumanegara ini bisa ikut terlibat dalam film Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, hingga Transformers: Revenge of the Fallen.
Setelah berkecimpung di kancah global selama 10 tahun, kini ia kembali ke Jakarta mendirikan studio EnspireStudio. Karya teranyarnya The Escape meraih Best short Competition-Award of Merit di Amerika Serikat, serta Best Short Animation pada festival film di Los Angeles.

4.Marsha Chikita Fawzi
Ingat Upin-Ipin? Marsha Chikita Fawzi yang akrab dipanggil Kiki ini punya kiprah di dalamnya. Sebagai putri bungsu pasangan Ikang Fawzi - Marissa Haque, awalnya ingin kuliah seni murni di ITB tetapi ditentang orang tua, sehingga beralih memilih Multimedia University di Malaysia.
Sekarang Kiki kembali ke Indonesia membuat perusahaan animasi. Ia berharap Indonesia akan punya intelectual property (IP) yang sangat bercita rasa tanah air. Layaknya Upin-Ipin merupakan IP Malaysia karya Las' Copaque Production. 

5.Griselda Sastrawinata
Pindah ke Amerika Serikat saat kelas 2 SMA lalu melanjutkan pendidikan di Art Center College of Design, Pasadena. Ia kemudian diterima bekerja di studio animasi Dreamwork. Karya-karya perusahaan ini bisa dilihat seperti Kungfu Panda, Madagascar, dan Monster Aliens Inc.
  
6.Wira Winata
Lulusan Nanyang Polytechnic, Singapore dan Art Centre College of Design yang awalnya menyelesaikan film animasi The Little Red Plane sebagai final project untuk kelulusan di Art Center. Siapa sangka, kini dengan perusahaan yang didirikan, Shadedbox, ia merambah dunia animasi di kancah global. 

7.Pamela Halomoan
Karya Pamela telah dinkmati masyarakat Singapura, Amerika, Inggris, hingga Turki. Ia menciptakan karakter Wolly, babi lucu yang menarik perhatian pengunjung saat dipamerkan di Game Toy Comic Convention di Singapura.

Itulah 7 bukti kehebatan orang Indonesia. Walau mungkin, belum ada dukungan pemerintah yang lebih intens pada kemajuan dunia kreatif (bandingkan dengan pemerintah Malaysia yang selalu mengadakan kompetisi animasi untuk menumbuh-kembangkan industri ini - dikutip dari pernyataan Marsha Chikita Fawzi), nyatanya secara individual atau "basis massa" tetap berjuang demi Indonesia.
Asumsi saya pribadi tekadang berbisik, inilah paradoks di Indonesia. Saat para elit penguasa bertengkar soal kebenaran golongan dan nafsu berkuasa, masyarakat tetap berjalan dengan keyakinan untuk mengibarkan merah putih di pucuk-pucuk tertinggi dunia.

sumber:
Harian Seputar Indonesia
Continue Reading | komentar

Putra Indonesia asal Kediri yang Hebat

Sering kali kita mendengar istilah – istilah jaringan dalam dunia komunikasi dewasa ini. Antara lain AMPS, GPRS, EDGE, 2.5G, 3G, 3.5G dan yang terbaru adalah 4G yang diklaim menjadi jaringan dengan transmisi data tercepat untuk saat ini. Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan seorang ilmuwan top di Jepang yang berasal dari Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dimana telah memegang dua hak paten penting di bidang telekomunikasi. Khoirul adalah lulusan Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cumlaude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute Science and Technology ( NAIST ) pada tahun 2005 dan 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California. Prof. Dr. Khoirul Anwar Adalah penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Profesor kelahiran Kediri tahun 1978 itu menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit dalam keterbatasan. Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan “ide nyeleneh” mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja "Sistem ini mampu menurunkan energi sampai 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya," katanya dan hasilnya kecepatan data yang dikirim meningkat.
Ternyata penemuan hebat anak dari almarhum Sudjianto dan Siti Patmi ini terinspirasi dari film animasi untuk anak-anak. Dragon Ball, sebuah film anime Jepang yang kerap ia tonton jadi sumber inspirasinya. "Ketika Goku (tokoh utama Dragon Ball) akan melayangkan Spirit Ball yang merupakan jurus terdahsyatnya, Goku akan menyerap semua energi makhluk hidup di alam sehingga menghasilkan energi yang luar biasa," katanya.
Konsep itu, lanjut Khoirul, diturunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian. Jurus Spirit Ball dianalogikan sebagai turbo equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang. "Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Awalnya hal itu dianggap tak mungkin di dunia telekomunikasi," katanya.
Lebih lanjut Khoirul mengatakan bahwa guard interval merupakan sesuatu yang tidak berguna di perangkat penerima. "Selain hanya untuk pembatas, mengirimkan power untuk sesuatu yang tidak berguna adalah sia-sia," imbuh suami dari Sri Yayu Indriyani. Metode ala jurus Dragon Ball ini bisa dibilang mampu memecahkan masalah transmisi nirkabel. Apalagi temuan ini bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM, CDMA, dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah. Menurut Khoirul, dalam penerapannya metode ini mampu menjawab masalah telekomunikasi di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit maupun di pegunungan. "Sebab di daerah itu biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang," katanya.
Temuan lulusan Teknik Elektro ITB yang telah dipatenkan itu kini digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi Cina, Huawei Technology. Dengan digunakannya teknologi ini oleh industri, Khoirul berhak mendapatkan royalti. Dan sebagai penghargaan terhadap orang tuanya, royalti pertamanya dia berikan kepada sang ibu di Kediri. "Karena ibu yang berjuang sendirian menyekolahkan saya," katanya.
Asisten Professor di JAIST (Japan Advanced Institute of Science and Technology ) ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khorul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
Luar biasa bukan kisah anak bangsa indonesia yang memiliki prestasi cemerlang dimata dunia, ternyata bangsa Indonesia tak hanya sebagai bangsa pengguna namun dapat menjadi bangsa penemu dan sebagai pengubah serta memberikan gebrakan baru kepada dunia . Nah, kini giliran kita sebagai pemuda bangsa, sebagai penerus bangsa untuk tidak hanya sebagai penonton namun turut andil dalam memberikan perubahan kepada dunia.
Continue Reading | komentar (1)

Sport

Recent Post

Entertainment

World News

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Bisnis Online Terbaru - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger